Menurut Basu Swasta (2002:237), pengertian promosi adalah sebagai berikut : "Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran". Sedangkan pengertian promosi yang dikemukakan Djaslim Saladin (2002:123) adalah sebagai berikut : "Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut." Dari pengertian di atas dapat disimpulkan : Promosi sebagai alat bantu untuk mengidentifikasikan produk agar produk tersebut bisa dikenak oleh konsumen. Sebagai alat untuk menghimbau pembeli. Sebagai alat untuk meneruskan informasi dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Bauran Promosi Menurut J. Stanton yang dikutip oleh Basu Swastha (2002 : 238), bauran promosi didefinisikan sebagai berikut : "Bauran promosi adalah kombinasi starategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan". Sedangkan pengertian bauran pemasaran menurut Philip Kotler (2002:642) tejemahan Hendra Teguh adalah sebagai berikut : "Bauran promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran". Iklan merupakan salah satu dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi merupakan salah satu dari bauran pemasaran (marketing mix). Saat ini perusahaan menggunakan lebih dari satu bentuk promosi sebagai bagian dari strategi yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun yang termasuk kedalam kegiatan bauran promosi antara lain : Periklanan (advertising) Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Promosi penjualan (sales promotion) Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya. Hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity) Hubungan masyarakat merupakan alat promosi yang penting dan ditujukan untuk membangun opini masyarakat dalam rangka memelihara, meningkatkan dan melindungi citra perusahaan dan produknya. Penjualan personal (personal selling) Penjualan personal merupakan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan menciptakan penjualan. Pemasaran langsung (direct marketing) Pemasaran langsung adalah suatu sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media periklanan untuk "respon yang terukur" dan atau lebih transaksi di lokasi manapun. Menurut Philip Kotler (2002:626) terjemahan Benyamin Molan dalam bukunya manajemen pemasaran, dalam mengembangkan program periklanan perusahaan harus memutuskan 5 M, yaitu : Apakah tujuan periklanan (mission) Tujuan periklanan ini adalah tugas komunikasi spesifik untuk dilaksanakan dengan audiens sasaran spesifik dalam periode waktu spesifik. Tujuan ini dapat diklarifikasikan berdasarkan tujuan primer apakah untuk memberikan informasi, atau mengingatkan. Memutuskan anggaran periklanan (money) Ada lima faktor spesifik yang perlu dipertimbangkan saat menetapkan anggaran periklanan antara lain : Tahap dalam siklus hidup produk Pangsa pasar dan basis konsumen Frekuensi periklanan Kemungkinan substitusi produk Apakah pesan yang akan disampaikan (message) Pesan yang akan disampaikan melalui iklan bisa dikatakan sukses apabila mendapat perhatian dan mampu berkomunikasi pada konsumen dengan baik. Salah satu dimensinya yaitu sumber pesan sudah mencakup aspek yang diteliti dimana didalamnya terdapat pendukung iklan (celebrity endorser). Media yang akan digunakan (media) Langkah-langkah penting dalam memilih media : Memutuskan jangkauan, frekuensi, dan dampak Memilih diantara tife media utama Memilih wahana media spesifik Menetapkan waktu penayangan Mengevaluasi (measurement) Pengevaluasian harus memperhatikan keefektivitasan yang sesuai dengan tujuan iklan yaitu information, persuading, dan reminding dimana berkaitan erat dengan minat beli karena itu penelitian ini berfokus pada aspek promosi yaitu celebrity endorser.
KASAREAN DINA ELF
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar